To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Jurnal Ricinus Communis Mengenai Butir-Butir Aleuron Vol Full PDF PackageKusuma Wardani Download PDF Download Full PDF Package This paper A short summary of this paper 32 Full PDFs related to this paper READ PAPER Laporan Praktikum Biologi Download Laporan Praktikum Biologi V.
Kusuma Wardani Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. Jurnal Ricinus Communis Mengenai Butir-Butir Aleuron Vol Pdf By RickyTINJAUAN PUSTAKA By Miftah Arif Mikroskop (bahasa Yunani By Fransiska Gallaran Penuntun Praktikum BIOLOGI UMUM By Felixs Ginola MIKROBIOLOGI UMUM KELOMPOK I.pdf By Ricky Aditya Nugraha S. Cancel anytime. Share this document Share or Embed Document Sharing Options Share on Facebook, opens a new window Share on Twitter, opens a new window Share on LinkedIn, opens a new window Share with Email, opens mail client Copy Text Skip section Trending Bird Box: A Novel Josh Malerman Harper Lees To Kill a Mockingbird 50th Anniversary Celebration Harper Lee Secrets of the Millionaire Mind: Mastering the Inner Game of Wealth T. Harv Eker The Total Money Makeover: A Proven Plan for Financial Fitness Dave Ramsey Evil Spy School Stuart Gibbs Queen of Shadows Sarah J. Maas Dark Wild Night Christina Lauren The Life-Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing Marie Kondo Getting Things Done: The Art of Stress-free Productivity David Allen Shoe Dog: A Memoir by the Creator of Nike Phil Knight The Go-Giver: A Little Story About a Powerful Business Idea Bob Burg Kindred Octavia E. Quick navigation Home Books Audiobooks Documents, active Collapse section Rate Useful 0 0 found this document useful, Mark this document as useful Not useful 0 0 found this document not useful, Mark this document as not useful Collapse section Share Share on Facebook, opens a new window Facebook Share on Twitter, opens a new window Twitter Share on LinkedIn, opens a new window LinkedIn Copy Link to clipboard Copy Link Share with Email, opens mail client Email. Cruz (1997) menyatakan naungan dapat mengurangi enzim fotosintetik yang berfungsi sebagai katalisator dalam fiksasi CO2 dan menurunkan titik kompensasi cahaya. Pendahuluan 1. Latar Belakang Agroklimatologi merupakan ilmu yang mempelajari teknik budidaya tanaman dan iklim untuk pertumbuhan, perkembangan dan hasil. Klimatologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Klima dan Logos yang masing-masing berarti kemiringan (slope) yang di arahkan ke Lintang tempat sedangkan Logos sendiri berarti Ilmu. Iklim merupakan salah satu faktor pembatas dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman. Oleh karena itu kajian klimatologi dalam bidang pertanian sangat diperlukan. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam jangka waktu yang lebih lama. Manfaat iklim adalah untuk menentukan letak geografis bumi dan untuk mengetahui gejala dan peristiwa cuaca yang terjadi disuatutempat dalam kurun waktu setahun. Iklim sangat menentukan dalam pendapatan produksi yang akan diperoleh petani. Dari iklim petani bisa menentukan jenis tanaman apa yang cocok untuk ditanam di daerahnya, penentuan kapan waktu tanam dan juga panen serta lainnya. Cuaca adalah sebuah aktifitas fenomena atau keadaan atmosfer dalam waktu beberapa hari. Manfaat cuaca adalah untuk menyeimbangkan suhu dan kelembaban yang berada antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini terjadi karena sudut pemanasan matahari yang berbeda-beda disetiap tempat karena perbedaan lintang bumi. Unsur cuaca yang diamati dalam agroklimatologi meliputi radiasi matahari, suhu,kelembaban nisbi udara, tekanan udara, evaporasi, curah hujan, angin dan awan. Sedangkan unsur organime pertanian yang diamati tergantung pada tujuan penelitian pertanian seperti fase pertumbuhan tanaman, produksi tanaman, serangan hama hama penyakit dan lain sebagainya. Dalam Agroklimatologi salah satu hal yang akan kita pelajari dan penting untuk diketahui adalah Unsur-unsur Iklim dan Faktor-faktor Pengendali Iklim. ![]() Iklim dapat mempengaruhi hasil produksi pertanian baik itu dari segi kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas. Iklim merupakan faktor pembatas dalam pertanian, secara mikro iklim bisa di modifikasi namunsecara makro iklim sangant sulit sekali untuk di modofikasi. Pertama, cahaya merupakan sumber energi bagi tanaman hijau yang memalui proses fotosintesa diubah menjadi tenaga kimia. Kedua, radiasi memegang peranan penting sebagai sumber energi dalam proses evaporasi yang menentukan kebutuhan air tanaman (Wisnubroto, 2005). Distribusi radiasi surya yang tidak merata di muka bumi adalah penyebab utama timbulnya cuaca dan iklim. Tidak saja distribusi energi surya itu yang mengandalkan iklim, tetapi energi surya itu sendiri merupakan suatu unsur vital iklim. ![]() Energi surya juga penting pengaruhnya dalam evapotranspirasi (pelepasan air) dan terhadap jumlah kebutuhan tanaman akan air (Trewartha dan Horn, 1999). Taiz dan Zeiger (1991) menyatakan distribusi spektrum cahaya matahari yang diterima oleh daun di permukaan tajuk (1900 umol m-2s-1) lebih besar dibanding dengan daun di bawah naungan (17.7 umol m-2s-1). Pada kondisi ternaungi cahaya yang dapat dimanfaatkan untuk proses fotosintesis sangat sedikit.
0 Comments
Leave a Reply. |